Tuesday, January 27, 2015
Thursday, January 22, 2015
Monday, January 12, 2015
HIDUP SEHAT DENGAN “KLOROFIL” PADA SAYURAN
Oleh.
Triagung Yuliyana, S. St. Gz
Makan bukan berarti hanya
agar perut kenyang tetapi juga untuk mencapai kebutuhan gizi yang optimal.
Sayuran di konsumsi segar vitamin dan mineral dapat terpenuhi. Sayuran mengandung
banyak klorofil, klorofil yang merupakan
pigmen warna hijau menyimpan energy yang berasal dari matahari saat
proses fotosintesis. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa klorofil dan
turunannya memiliki kemampuan sebagai antioksidan (Nurdin, 2009).
Klorofil mirip dengan struktur sel darah merah manusia
(Hb), kesamaan inilah membuat efektif bekerja di dalam darah manusia untuk
membantu proses pembersihan atau detoksifikasi dalam tubuh, serta kerja ginjal
dan liver (sebagai organ pembersih) akan terbantu lebih ringan dan tubuh menjadi
lebih bersih. Klorofil dapat ditemukan pada sayuran hijau seperti : bayam,
kangkung, daun katuk, brokoli, sawi, dan daun cincau.
Untuk mempertahankan sifat bio-molekul pada klorofil yang
mudah hilang dalam proses pengolahan panas dan pengaruh lain seperti cahaya,
asam dan oksigen (Goss, 1991) maka pengolahan memasak tidak perlu terlalu
matang atau mendidih pada saat merebus sehingga sayuran saat dikunyah masih
renyah, selain itu untuk menghindari sayuran menjadi lembek dan kehilangan zat
gizi lain yang ada pada sayuran.
Disarankan tidak perlu mengkonsumsi klorofil dalam produk
supplemen berklorofil cair yang memungkinkan terjadinya berbagai efek samping
karena kelebihan dosis, apabila tubuh dalam keadaan sehat.tidak perlu
mengkonsumsinya, supplemen ini diperlukan pada saat tubuh tidak sehat serta
konsumsi sayuran kurang, produk supplemen berklorofil cair ini diberikan tidak
apa-apa fungsinya hanya untuk membantu memulihkan, jika keadaan membaik maka
perlu di hentikan.
Tidak perlu sering untuk mengkonsumsi produk supplemen
karena disamping efek samping juga ada berbagai pengawet di dalamnya. Konsumsi
klorofil dalam bentuk produk sebaiknya tidak menggantikan sayuran hanya sebagai
pelengkap pemenuhan kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, sayuran perlu setiap hari
ada dalam setiap menu makanan.
Thursday, January 1, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)