HIPERTENSI
Pengertian :
Hipertensi adalah
tekanan darah Sistolik diatas 140 mmHg dan aliran tekanan darah Diastolik diatas 90 mmHg pada
individu tanpa menggunakan obat anti Hipertensi. Hipertensi merupakan salah
satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, kejadian stroke, gagal
ginjal kronik dan gagal jantung kongestif.
Gejala-gejala :
·
Sering sakit kepala (meskipun tidak
selalu) terutama bagian belakang, sewaktu bangun tidur pagi atau kapan saja
terutama sewaktu mengalami ketegangan.
·
Dada berdebar, terasa berat atau
sesak terutama sewaktu melakukan aktivitas.
·
Susah
konsentrasi
·
Susah
tidur
·
Migrain
·
Mudah tersinggung
·
Tidak jarang tanpa keluhan,
diketahuinya secara kebetulan
Penyebab :
- Merokok
- Ada riwayat menderita penyakit Diabetes Melitus
- Obesitas atau kegemukan
- Stress Psikososial
- Sering mengkonsumsi makanan asin dan berlemak
- Faktor keturunan
Pencegahan dan pengobatan :
- Menurunkan berat badan bila ada obesitas
- Meningkatkan aktivitas fisik dengan latihan aerobik yang teratur
- Mengurangi makanan yang banyak mengandung kadar garam
- Tidak merokok
- Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol
- Menghindari minuman yang banyak mengandung alkohol
- Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalium, Calsium dan Magnesium
- Relaksasi dan mengurangi stress psikososial
- Diit vegetarian dan minyak ikan
Tujuan Pengobatan :
mencapai
penurunan morbiditas dan mortalitas yang optimal terhadap penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan hipertensi.
Perjalanan Penyakit dan Komplikasi :
- Tanpa komplikasi
- Menjadi Accelerated – malignant
- Hipertrofi ventrikel kiri, gagal jantung dan infark miokard
- Aneurisme – disektan pembuluh darah besar
- Iskhemia, trombosis, dan perdarahan otak (stroke)
- Nefrosklerosis dan gagal ginjal menahun
- Pada mata terjadi edema pupil, perdarahan, dan eksudasi pada hipertensi maligna.
Definisi
dan klasifikasi Tekanan darah :
Kategori
|
Sistolik (mmHg)
|
|
Disstolik (mmHg)
|
Normal
|
< 120
|
dan
|
<80
|
Prehipertensi
|
120 – 139
|
atau
|
80 – 89
|
Hipertensi
|
|
|
|
|
|
|
|
Derajat 1
|
140 – 159
|
atau
|
90 – 99
|
|
|
|
|
Derajat 2
|
³
160
|
atau
|
³
100
|
YANG HARUS
DILAKUKAN PENDERITA HIPERTENSI
·
Konsultasi Dokter.
Merupakan
langkah awal yang harus dilakukan pasien hipertensi. Pada saat konsultasi ini,
umumnya dokter akan melakukan :
-
Anamnesa
-
Pemeriksaan fisik
-
Meminta pasien melakukan pemeriksaan
laboratorium.
· Melakukan pemeriksaan Laboratorium
(Evaluasi Awal) penting untuk membantu dokter dalam menentukan pengobatan bagi
pasien yang bersangkutan.
·
Mempertahankan kualitas hidupnya
agar tetap baik, untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh penderita
hipertensi yaitu :
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi dokter secara teratur
- Mengubah gaya hidup yang dapat memperburuk kondisi hipertensi.
- Melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala (pemeriksaan untuk pemantauan hipertensi) yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengobatan bagi pasien yang bersangkutan.
No comments:
Post a Comment