PENDAHULUAN
Telah
disepakati secara luas bahwa tingginya kadar kolesterol berjalan seiring dengan
tingginya resiko kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke.
Hingga
detik ini, penyakit jantung koroner masih menduduki peringkat teratas sebagai penyakit
mematikan, bahkan dalam hitungan per 20 detik, satu warga Amerika Serikat (AS) mengalami serangan jantung. Sedangkan di
Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan Departemen kesehatan R.I. yang
dilakukan beberapa tahun lalu menunjukan Penyakit Jantung (kardiovaskular)
penyebab kematian nomor tiga yang menyerang sebagian besar penduduk Indonesia
GEJALA PENYAKIT JANTUNG
Kadar
kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat merusak
pembuluh darah dan menghambat aliran darah gejala penyakit jantung koroner
sering berjalan tanpa gejala sehingga meskipun telah berlangsung secara
menahun, penderita tidak memiliki keluhan yang khas, namun gejala umumnya yang
sering terjadi adalah : Sakit dada seperti diremas – remas, dada rasa terbakar,
dada seperti ada beban berat yang menekan yang dapat menjalar ke leher, rahang
dan lengan kiri atau kanan disertai rasa cemas, keringat dingin bahkan pingsan.
Apalagi
bagi mereka yang memiliki faktor resiko dua atau lebih yaitu Hipertensi,
Diabetes Melitus, Perokok, Berat Badan berlebih/obesitas kurang gerak atau
memiliki faktor keturunan akan menambah beratnya penyakit jantung koroner dan
stroke.
PENILAIAN KADAR KOLESTEROL
1 Untuk orang
sehat beresiko rendah atau kurang dari dua faktor resiko batas tertnggi kadar
LDL adalah 190 mg.dI idealnya < 160 mg/dI.
2. Untuk kelompok
yang sama tetapi memiliki faktor resiko dua atau lebih kiranya LDL tidak lebih
dari 160 mg.dI idealnya 130 mg/dI.
3. Bagi penderita
Penyakit Jantung Koroner, stroke, atau Diabetes kadar LDL yang diperkenankan
adalah 130 mg/dI, idealnya < 100 mg/dI.
PENCEGAHAN – PENCEGAHAN
Pencegahan dilakukan agar kadar
kolesterol dalam darah tidak meningkat dan penyakit jantung koroner dapat
dihindari, pencegahan–pencegahan yang dilakukan :
Diet rendah lemak,
Olahraga secara teratur minimal dilakukan 3 kali seminggu selama satu jam
terutama olah raga yang melibatkan otot besar tubuh seperti aerobik, jalan
kaki, berenang, jogging, bersepeda.
Bagi mereka yang memiliki factor
resiko dua dianjurkan diet rendah lemak, olah raga, menjaga berat badan
seimbang dan berhenti merokok serta memeriksakan kadar kolesterol secara
berkala minimal setiap 3 bulan sekali.
Nilai Normal Kolesterol
Total
kolesterol < 200 mg/dl
LDL
(lemak jahat) < 160 mg/dl
HDL
(lemak baik) > 45 mg/dl
Trigliceride
< 200 mg/dl
Ratio TK : HDL < 45
Untuk mereka yang pernah menderita
Penyakit Jantung Koroner atau stroke kiranya penggunaan obat penurun lemak
terbukti menurunkan angka kesakitan dan angka kematian sekitar 30 % dalam kurun
waktu 5 tahun.
Apakah
anda memiliki resiko untuk terkena Penyakit Jantung Koroner atau stroke ?
Silahkan menghitung angka
kolesterol total : HDL Ratio yang diperoleh tidak boleh lebih
dari 45.
Tingkat Jenis Makanan Kolesterol Tinggi
Jenis Makanan
(per 100 gr)
|
Kolesterol
(mg)
|
Kategori
|
1. Putih telur ayam
2. Teripang
3. Ubur-ubur
4. Susu sapi tanpa lemak
5. Daging ayam tanpa kulit
6. Daging bebek tanpa kulit
7. Ikan sungai
8. Daging sapi tanpa lemak
9. Daging Babi tanpa lemak
10. Daging kelinci
11. Daging kambing tanpa lemak
12.Ikan ekor kuning
13.Daging asap
14.Iga sapi
15.Iga babi
16.Daging Sapi
17.Burung Dara
18.Ikan Bawal
19.Daging sapi berlemak
20.Gajih sapi
21.Gajih kambing
22.Daging babi berlemak
23.Keju
24.Sosis daging
25.Kepiting
26.Udang, Kerang
27.Belut
28.Santan kelapa
29.Gajih babi
30.Susu sapi
31.Susu sapi cream
32.Coklat
33.Mentega
34.Jeroan sapi
35.Jeroan babi
36.Kerang / tiram
37.Telor ayam
38.Jeroan kambing
39.Cumi-cumi
40.Kuning telur ayam
41.Otak sapi
42.Otak babi
43.Telur burung puyuh
|
0
0
0
0
50
50
55
60
60
65
70
85
98
100
105
105
110
120
125
130
130
130
140
150
150
160
185
185
200
250
280
290
300
380
420
450
500
610
1170
2000
2300
3100
3640
|
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Pantang
Pantang
Pantang
Pantang
Pantang
|
No comments:
Post a Comment