Friday, April 19, 2013

KOLESTEROL



PENDAHULUAN


Telah disepakati secara luas bahwa tingginya kadar kolesterol berjalan seiring dengan tingginya resiko kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke.

Hingga detik ini, penyakit jantung koroner masih menduduki peringkat teratas sebagai penyakit mematikan, bahkan dalam hitungan per 20 detik, satu warga Amerika Serikat  (AS) mengalami serangan jantung. Sedangkan di Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan Departemen kesehatan R.I. yang dilakukan beberapa tahun lalu menunjukan Penyakit Jantung (kardiovaskular) penyebab kematian nomor tiga yang menyerang sebagian besar penduduk Indonesia

GEJALA PENYAKIT JANTUNG


Kadar kolesterol yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah gejala penyakit jantung koroner sering berjalan tanpa gejala sehingga meskipun telah berlangsung secara menahun, penderita tidak memiliki keluhan yang khas, namun gejala umumnya yang sering terjadi adalah : Sakit dada seperti diremas – remas, dada rasa terbakar, dada seperti ada beban berat yang menekan yang dapat menjalar ke leher, rahang dan lengan kiri atau kanan disertai rasa cemas, keringat dingin bahkan pingsan.

Apalagi bagi mereka yang memiliki faktor resiko dua atau lebih yaitu Hipertensi, Diabetes Melitus, Perokok, Berat Badan berlebih/obesitas kurang gerak atau memiliki faktor keturunan akan menambah beratnya penyakit jantung koroner dan stroke.

PENILAIAN KADAR KOLESTEROL


1           Untuk orang sehat beresiko rendah atau kurang dari dua faktor resiko batas tertnggi kadar LDL adalah 190 mg.dI idealnya    < 160 mg/dI.

2.         Untuk kelompok yang sama tetapi memiliki faktor resiko dua atau lebih kiranya LDL tidak lebih dari 160 mg.dI idealnya 130 mg/dI.

3.         Bagi penderita Penyakit Jantung Koroner, stroke, atau Diabetes kadar LDL yang diperkenankan adalah 130 mg/dI, idealnya < 100 mg/dI.

PENCEGAHAN – PENCEGAHAN


Pencegahan dilakukan agar kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat dan penyakit jantung koroner dapat dihindari, pencegahan–pencegahan yang dilakukan :
Diet rendah lemak, Olahraga secara teratur minimal dilakukan 3 kali seminggu selama satu jam terutama olah raga yang melibatkan otot besar tubuh seperti aerobik, jalan kaki, berenang, jogging, bersepeda.

Bagi mereka yang memiliki factor resiko dua dianjurkan diet rendah lemak, olah raga, menjaga berat badan seimbang dan berhenti merokok serta memeriksakan kadar kolesterol secara berkala minimal setiap 3 bulan sekali.


Nilai Normal Kolesterol


Total kolesterol < 200 mg/dl
LDL (lemak jahat) < 160 mg/dl
HDL (lemak baik) > 45 mg/dl
Trigliceride < 200 mg/dl

Ratio TK : HDL <  45


Untuk mereka yang pernah menderita Penyakit Jantung Koroner atau stroke kiranya penggunaan obat penurun lemak terbukti menurunkan angka kesakitan dan angka kematian sekitar 30 % dalam kurun waktu 5 tahun.


Apakah anda memiliki resiko untuk terkena Penyakit Jantung Koroner atau stroke ?


Silahkan menghitung angka kolesterol total : HDL Ratio yang diperoleh tidak boleh lebih
dari 45.

Tingkat Jenis Makanan Kolesterol Tinggi


Jenis Makanan
(per 100 gr)
Kolesterol
(mg)
Kategori
1. Putih telur ayam
2. Teripang
3. Ubur-ubur
4. Susu sapi tanpa lemak
5. Daging ayam tanpa kulit
6. Daging bebek tanpa kulit
7. Ikan sungai
8. Daging sapi tanpa lemak
9. Daging Babi tanpa lemak
10. Daging kelinci
11. Daging kambing tanpa lemak
12.Ikan ekor kuning
13.Daging asap
14.Iga sapi
15.Iga babi
16.Daging Sapi
17.Burung Dara
18.Ikan Bawal
19.Daging sapi berlemak
20.Gajih sapi
21.Gajih kambing
22.Daging babi berlemak
23.Keju
24.Sosis daging
25.Kepiting
26.Udang, Kerang
27.Belut
28.Santan kelapa
29.Gajih babi
30.Susu sapi
31.Susu sapi cream
32.Coklat
33.Mentega
34.Jeroan sapi
35.Jeroan babi
36.Kerang / tiram
37.Telor ayam
38.Jeroan kambing
39.Cumi-cumi
40.Kuning telur ayam
41.Otak sapi
42.Otak babi
43.Telur burung puyuh
0
0
0
0
50
50
55
60
60
65
70
85
98
100
105
105
110
120
125
130
130
130
140
150
150
160
185
185
200
250
280
290
300
380
420
450
500
610
1170
2000
2300
3100
3640
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Sekali-sekali
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Hati-hati
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Bahaya
Pantang
Pantang
Pantang
Pantang
Pantang

No comments:

Post a Comment